tugas fisika momentum dan tumbukan

1.Sebuah bola bermassa 0,18 kg mula-mula diam, kemudian setelah dipukul dengan tongkat,   kecepatan bola 18 m/s. Berapakah Impuls dari gaya pemukul tersebut?

•       Jawab

Dik :   m                =   0,18 kg

v₁             =   0 m/s  (mula – mula diam)

v₂            =  18 m/s

Dit :             I         =    …….?

Peny :

I              =  p₂ – p₁

=  m ( v₂ – v₁)

=  0,18 ( 18 – 0 )

=  3,24 Ns

2.Sebuah perahu massanya  100 kg, dinaiki oleh seorang yang bermassa 70 kg. Mula mula perahu bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Kemudian orang didalam perahu meloncat ke belakang, berlawanan dengan arah perahu dengan kecepatan loncatan 2 m/s. Hitunglah kecepatan perahu pada saat orang tersebut meloncat?

•       Dik :    m₁              =  100 kg

•       m₂           =  70 kg

•       V₂’           =  2 m/s

•       Dit      v₁’               = ………….?

•       Peny:

•       m₁v₁  + m₂v₂    = m₁v₁’  + m₂v₂’

•       100(10) + 70(10)   = 100(v₁’) + 70(-2)

•       1700    = 100 v₁’  + -140

•       v₁’     = 18,4 m/s

•        

3.Bola bermassa 1 kg dilempar horisontal dengan kelajuan 2 m/s. Kemudian bola dipukul searah dengan arah mula-mula. Lamanya bola bersentuhan dengan pemukul 1 milisekon dan kelajuan bola setelah meninggalkan pemukul adalah 4 m/s. Berapa besar gaya yang diberikan oleh pemukul pada bola ?
Pembahasan
Diketahui :

Arah gerakan bola sama sehingga kelajuan awal dan kelajuan akhir mempunyai tanda yang sama.
Ditanya : gaya F
Jawab :

3.Pengertian tumbukan

Tumbukan yang paling sederhana adalah tumbukan sentral. Tumbukan sentral adalah tumbukan yang terjadi bila titik pusat benda yang satu menuju ke titik pusat benda yang lain.

4.Sebutkan jenis- jenis  tumbukan dan pengertianya

A,tumbukan elastis sempurna yaitu: tumbukana yang tidak mengalami perubahan energi koefesien restitusi e= 1

B,Tumbukan elastis sebagian  yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain, misalnya panas.

Koefisien restitusi    0 < e < 1

C,Tumbukan tidak elastis : yaitu : tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik dan kedua benda setelah tumbukan melekat dan bergerak bersama-sama.

Koefisien restitusi   e = 0

5.Benda A dan benda B bertumbukan di atas bidang datar horizontal licin. Besar kecepatan A dan kecepatan B adalah masing-masing 2 m/s.Dan massa A dan massa B masing-masing 3 kg. Bila tumbukan itu tidak elastis sama sekali, hitunglah energi total setelah tumbukan?

•          Pada tumbukan tidak elastis sama sekali berlaku :

v’_A  = v’_B = v’

•          Hukum kekekalan momentum

m_Av_A  + m_Bv_B           =  (m_A + m_B)v’

5 (2) + 3 (-2)              =   (5 + 3)v’

4    =   8V’ 55

V’  =   0,5 m/s

Maka energi total setelah tumbukan :

Ek_tot   = 1/2  m_tot (v’)²

= 1/2  (5 +3) (0,5)²

= 1 J

6.Pengertian momentum

Adalah : Hasil kali massa sebuah benda dengan kecepatan benda

Pengertian IMPULS

Adalah : Hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya.

Impuls merupakan Besaran vektor yang arahnya searah dengan arah gayanya.

•       Sebuah bola bermassa 0,18 kg mula-mula diam, kemudian setelah dipukul dengan tongkat, kecepatan bola 18 m/s. Berapakah Impuls dari gaya pemukul tersebut?

•       Jawab

Dik :   m                =   0,18 kg

v₁             =   0 m/s  (mula – mula diam)

v₂            =  18 m/s

Dit :             I         =    …….?

Peny :

I              =  p₂ – p₁

=  m ( v₂ – v₁)

=  0,18 ( 18 – 0 )

=  3,24 Ns

7. Bunyi HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM

•       Hukum kekekalan momentum menyatakan bahwa:

“Pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda itu.”

8. Jenis-Jenis Interpolasi

§  Interpolasi Linear

§  Interpolasi Kuadratik

Interpolasi Polinomial

9.IMPLUS adalah Adalah : Hasil kali gaya dengan waktu yang ditempuhnya.

Impuls merupakan Besaran vektor yang arahnya searah dengan arah gayanya.

10. pengertian tumbukan elastis sebagian adalah: yaitu tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik sebab ada sebagian energi yang diubah dalam bentuk lain, misalnya panas.

Koefisien restitusi    0 < e < 1

11.pengertian tunbukan tidak elastis adalah: yaitu : tumbukan yang tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik dan kedua benda setelah tumbukan melekat dan bergerak bersama-sama.

Koefisien restitusi   e = 0

•          12. Benda A dan benda B bertumbukan di atas bidang datar horizontal licin. Besar kecepatan A dan kecepatan B adalah masing-masing 2 m/s.Dan massa A dan massa B masing-masing 3 kg. Bila tumbukan itu tidak elastis sama sekali, hitunglah energi total setelah tumbukan?

•          Pada tumbukan tidak elastis sama sekali berlaku :

v’_A  = v’_B = v’

•          Hukum kekekalan momentum

m_Av_A  + m_Bv_B           =  (m_A + m_B)v’

5 (2) + 3 (-2)              =   (5 + 3)v’

4    =   8V’ 55

V’  =   0,5 m/s

Maka energi total setelah tumbukan :

Ek_tot   = 1/2  m_tot (v’)²

= 1/2  (5 +3) (0,5)²

= 1 J

13.pengertian tumbukan elastis sempurna adalah: yaitu tumbukan yang tak mengalami perubahan energi.

Koefisien restitusi e = 1

14.

Matakuliah : FISIKA DASAR 1

Dosen pengampuh : ASMEATY SP,d MT

TUGAS FISIKA DASAR 1

Disusunoleh :

IRDAM

                           

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN 1

2015

tugas kimia larutan

NAMA: IRDAM

PRODI : TEKNIK MESIN 1

MATA KULIAH : KIMIA

1.berapa gramkah  naoh BM=40yang terlarut dalam 250 ml  larutan naoh 0,4 m?

 M= 0,4 M
 M = mol/liter
 0,4 = mol/0,25
 mol = 0,1
 mol= gr/Mr
 0,1 = gr/40
 gr = 4 gram

2.berapa volume air yang harus ditambahkan dalam 250 ml larutan HCI 0,3 m untuk mendapatkan HCL dengan kosentrasi o,1 m

v1m1=v2m2
250 * 0.3 = v2 0.1
75 = 0.1 v2
v2= 750

4. 30 gram asam asetat (BM=60) di larutkan dalam 45 gram air (BM=18) hitunglan kosentrasi larutan        dalam % dan fraksi mol masing-masing zat?

%=30/30+45 * 100%=40
n asam asetat = 0.5
n air =2.5
X= 0.5 / 3= 0,16

3.150 ml larutan H 2 SO 4 0 , 2 M dicampurkan dengan 100 ml larutan H 2 SO 4 0 , 3 M . Berapa konsentrasi larutan setelah dicampurkan ?

diket : V₁ = 150 ml    M₁ = 0,2 M
           V₂ = 100 ml    M₂ = 0,3 M
           kemudian untuk V₃ itu adalah V₁ + V₂ = 150 + 100 = 250 ml
ditanya : M₃ = ....?
jawab :
  V₁ . M₁   +   V₂ . M₂ = V₃ . M₃
150 . 0,2 + 100 . 0,3 = 250 . M₃
                     30 + 30 = 250M₃
                             60 = 250M₃
                             M₃ = 60 / 250 = 0,24 M

 5.2 gram NaOH (BM= 40 ) dilarutkan dalam air sehingga volume larutan 250 ml . Hitunglah kemolaran larutan !

M = massa/BM x 1000/V
M = 2/40 x 1000/250 = 0,2 M

6. 12 gram Urea (BM= 60 ) dilarutkan dalam 500 gram air . Hitunglah kemolalan larutan?

diket: g-urea=12 gr
Mr-urea = 60
g-pelarut = 600 gr
dit; kemolalan?
jawab=
n= 12/60=0,2

m=0,2X1000/600 =0,333

7.4 , 9 gram H 2 SO 4 (BM= 98 ) dilarutkan dalam air sehingga volume larutan 400 ml . Hitunglah kenormalan larutan !

M = massa/BM x 1000/V
M =4,9/98 x 1000/400 = 0,125 M