v Menurut M Hasbi Ash Shiddiqi mengatakan aqidah menurut ketentuan bahasa (bahasa arab) ialah sesuatu yang dipegang teguh dan terhunjam kuat di dalam lubuk jiwa dan tak dapat beralih dari padanya.
v aqidah menurut Syaikh Mahmoud Syaltout
adalah segi teoritis yang dituntut pertama-tama dan terdahulu dari segala
sesuatu untuk dipercayai dengan suatu keimanan yang tidak boleh dicampuri oleh
syakwasangka dan tidak dipengaruhi oleh keragu-raguan.
v Syekh Hasan Al-Bannah menyatakan aqidah
sebagai sesuatu yang seharusnya hati membenarkannya sehingga menjadi ketenangan
jiwa, yang menjadikan kepercayaan bersih dari kebimbangan dan keragu-raguan.
v Menurut Abu Bakar Jabir al-Jazairy:
"Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini keshahihan dan keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.
"Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan oleh manusia di dalam hati serta diyakini keshahihan dan keberadaannya secara pasti dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.
v Menurut Abdullah Azzam, aqidah adalah iman dengan
semua rukun-rukunnya yang enam.Berarti menurut pengertian ini iman yaitu
keyakinan ataukepercayaan akan adanya Allah SWT, Malaikat-malaikat-Nya,
Kitab-kitab-Nya,Nabi-nabi-Nya, hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar