Islam
sebagai agama dan objek kajian akademik memiliki cakupan dan ruang lingkup yang
luas.secara garis besar islam memilik sejumlah ruang lingkup yang aling terkait
yaitu lingkup keyakinan (akidah),lingkup norma(syariat), muamalat,dan
perilaku(akhlak/behavior).pembahasan berikut ini memberikan elaborasi seputar
ruang lingkup pembahasan tentang islam.
AKIDAH
Manusia lahir kebumi ini dengan
sempurna disamping di beri akal dan kesempurnaan jasmani,manusia juga memiliki fitrah
ketuhanan.Ruh Sang Pencipta menjadi aspek penting yang menyebabkan manusia
menjadi sempurna dan terhormat.karena itu sering kita dengar manusia adalah
mahluk suci(fitri)(madjrie,2003:37)
Akidah secara etimologi biasa di pahami
sebagai ikatan,simpul dan perjanjian yang kuat dan kokoh.ikatan dalam
perjajnjian ini merujuk pada makna dasar bahwa manusia sejak azali telah
terikat satu perjanjian yang kuatuntuk menerima dan mengakui adanya sang
pencipta yang mengatur dan menguasai dirinya,yaitu Allah SWT.selin itu kidah
juga memiliki cakupan keykian terhadap yang gaib,seperti
malaikat,surga,neraka,dan sebagainya .dalam nada yang bersifat
dialogis,AL-Qur’an mengambarkan adanya ikatan,serah terima pengakuan antara
Allah dan manusia,pada sisi lain manusia tampa ada unsur pemaksaan dari siapa
pun telah mengucapkan janji suci ketika masih dalam alah rahim kaum ibu untuk
menerima dan mengakui Allah sebagai sesembahanya.
Akidah mencakup kredo atau credial
bahwa semua firman Allah.baik yang terdapat dalam ayat kualiyah,ayat
kauniyah,dan nafsiyah adalah bukti keberadaan,kebesaran,dan keesaannya,inti
akidah adalah tauhid berarti (esa)yang merupakan dasar kepercayaan yang
menjiwai manusia dan seluruh aktivitasnya yang dilakukan manusia semata-mata didedikasikan
kepada Allah,terbebas dari segala bentuk pembuatan syirik(menyekutukan Allah
SWT)
Akidah sebagai sebuah objek kajian
akademik meliputi beberapa agenda pembahasan yang berhubungan dengan beberapa
aspek,seperti aspek ilahiyah(ketuhanan)nubuwah dan ruhaniyah,arkanul iman
(rukun iman)pembahasan yang berkaitan dengan Tuhan,seprti wujud
Allah,sifat-sifat Allah,perbuatan –perbuatan,dan nama-namanya.kedua,pembahasan
tentang kenabian (nubuwah)yang berkaitan dengan Nabi dan Rasul,kitab-kitab
Allah yang diturunkan melalui Nabi dan Rasul Allah serta kemukjizatanya.ketiga
aspek ruhaniyah membicarakan tentang sesuatu yang bersifat trasendental atau
metafisik seperti Ruh,malaikat,jin,iblis dan setan.selain tiga aspek
tersebut,aspek keempat yang menjadi lingkup kajian dalam akidah adalah sam’iyah
yang membahas tentang sesuatu yang dalil-dalil naqli berupa AL-Qur’an dan
sunah,alam barzakh,akhirat,azab,dan kubur.Akidah islam berisikan ajaran tentang
apa saja yang harus dipercayai,diyakini,dan diimani oleh setiap muslim.karena
agama islam bersumber kepada kepercayaan dan keimanan kepada Allah,maka akidah
merupakan suatu sistem kepercayaan yang mengikat manusia kepada islam.seorang
manusia di sebut muslim ketika dangan penuh kesadaran dan ketulusan orang
tersebut bersedia terikat dengan sistem kepercayaan islam dan tampak pada
perilaku sehari-harinya.sistem kepercayaan islam atau akidah dibangun diatas 6
dasar keimanan yang lazim disebut rukun iman yang diliputi iman kepada
Allah,para malaikat,kitab-kitab,para rasul,hari kiamat,serta Qadha dan
Qadar-nya.berikut ini akan diuraikan satu-persatu dari 6 arkanul iman yang
dimaksud.namun sebelumnya terlebih dahulu diuraikan dengan iman.
IMAN
Iman secara umum dipahami sebagai suatu
keyakinan yang di benarkan dalam hati,diikrarkan dengan lisan,dan dibuktikan
dengan amal perbuatan yang didasari dengan niat yang tulus dan iklas dan selalu
mengikuti petunjuk Allah SWT.serta sunah
Nabi Muhammad SAW.
Dalam AL-Qur’an terdapat sejumlah ayat
yang menunjukan kata-kata iman,di antaranya terdapat pada firman Allah
SWT.(QS.AL-baqarah 2:165)
Berdasarkan ayat tersebut dapat
diketahui bahwa iman itu identik
dengan(asyaddu hubbal lillah),kecintaan yang sangat mendalam,iman adalah sikap
atau attitude,yaitu kondisi mental yang menunjukan kecenderungan atau keimanan
luar biasa terhadp Allah SWT.orang yang beriman kepada Allah Swt. Adalah orang
yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauaan
yang dituntut Allah SWT kepadanya.
RUKUN IMAN
Rukun iman yang dipahami oleh kaum muslim
secara umum meliputi iman kepada Allah, iman kepada malaikat,iman kepada
kitab-kitab Allah,iman kepada nabi,iman kepada hari kiamat,iman kepada qadha
dan qadar Allah SWT.
IMAN KEPADA ALLAH
Esensi iman kepada Allah adalah
pengakuan tentang keesaan (tauhid)-nya.tauhid berarti keyakinan tentang
kebenaran keesaan Allah,tidak mempersekutukanya dengan suatu apapun,sejak ayat
pertama diturunkan ,AL-Qur’an sudah”berbicara”tentang tauhid.tauhid dalam hal
ini ada tiga pemahaman yaitu.
Tauhid Rububiyah ialah mengimani Allah
sebagai satu-satunya Rabb(maha mencipta,mengelola dan memelihara).hal ini
sesuai dalam penegasan Allah dalam (QS.AL-fathir 35:11-13)
Tauhid mulkiyah ialah megimani Allah
sebagai Malik(maha memiliki,penguasa,pemimpin,dan tujuan segala sesuatu).hal
ini terdapat dalam QS.AL-baqarah 2:107 AL-mai’dah 5:44-45,47,120 AL-an’am
6:57,62,162.
Tauhid uluhiyah ialah mengimani Allah
sebagai satu-satunya Allah yang disembah
seperti yang terdapat dalam QS.Ar-ra’d 13:28 Al-baqarah 2:67 165 An-nahl
15:36.dalam berbagai ayat Allah SWT telah memberikan penegasan tentang keesaan
Allah seperti dalam firman Allah dalam QS.Thaha 20:14 dan QS.AL-iklas 112:1-4.
Keesaan Allah atau tauhidillah meliputi berbagai
macam:tauhid Dzat,tauhid sifat,tauhid af al, tauhid ibadah,tauhid wujud,tauhid
qasdi,tauhid tasyri.
Tauhid dzat artinya menyakini bahwa
Allah dari segi dzatiyah esa adanya,dzat yang hanya di milikinya sendiri,tidak
dimiliki oleh seluruh ciptaanya Dzat
Allah tidak dapat diindrai oleh siapa pun juga,manusia tidak memiliki
kemampuan,tidak diberi pengetahuan tentang dzat Allah.
Tauhid sifat adalah keyakinan seseorang
bahwa Allah maha Esa tidak dapat diserupakan dengan suatu apapun.semua mahluk
ciptaan Allah tidak akan mungkin mempunyai sifat Allah (QS.Asy-syura 42:11)
Tauhid wujud yaitu keyakinan seseorang
terhadap eksistensi Allah yang wajib ada.dia ada tampa memerlukan yang
mengadakan.ia abadi,awal dan akhir dari segala sesuatu (QS.AL-hadid 57:3)
Tauhid af al adalah meyakini bahwa alam
dan segala isinya adalah ciptaan Allah SWT.demikian dengan pemeliharaanya.ia
adalah penguasa alam.segala sesuatu yang terjadi didunia ini tidak muncul atau terjadi dengan
sendirinya melainkan atas kehendak dan
izin Allah SWT.
Tauhid ibadah yaitu keyakinan
seseofrang bahwa yang layak disembah
tiada lain hanyalah Allah SWT.menyembah selain Allah SWT berarti menyekutukan
Allah SWT.dan siapa yang menyekutukan Allah baik melalui perkataan dan
perbuatan maupun dalam hati maka dia disebut musyrik,orang yang berbuat syirik,
menyekutukan Allah SWT (QS.Al-mu’minin 23:32)
Tauhid qashdi,yaitu meyakini dengan
sepenuh hati bahwa Allah SWT. Menjadi fokus dari segala aktivitas yang
dilakukan.aktivitas apapun yang dilakukan
seseorang selama niatnya ditunjukan kepada Allah SWT. Maka aktivitas itu
bernilai ibadah di sisi Allah SWT.dalam kehidupan sehari-hari,lima kali sehari
seseorang muslim mengikrarkan bahwa sesungguhnya shalatku,ibadahku,hidupku dan matiku aku
persembahkan kepada Allah SWT,(QS.Al-an’am 6:162)
Tauhid
tasyrik adalah meyakini bahwa segala hukum
yang diciptakan tuhan adalah
hukum yang sempurnayang tidak bisa dibandingkan dengan hukum buatan manusia.
Hukum yang sempurna ini harus menjadi dasar bagi manusia dalam menetabkan dan memutuskan suatu perkara.sebaliknya barang
siapa yang tidak menetabkan dan
memutuskan suatu perkara berdasarkan
hukum Allah SWT maka ia sesungguhnya adalah orang fasik (QS. Al-maidah 5:47)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar