1. Yaa siin[1263]
2. Demi Al Quran yang penuh
hikmah,
3. Sesungguhnya kamu salah
seorang dari rasul-rasul,
4. (yang berada) diatas jalan
yang lurus,
5. (sebagai wahyu) yang
diturunkan oleh yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
6. Agar kamu memberi peringatan
kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu
mereka lalai.
7. Sesungguhnya telah pasti
Berlaku Perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, kerena mereka
tidak beriman.
8. Sesungguhnya Kami telah
memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, Maka
karena itu mereka tertengadah.
9. Dan Kami adakan di hadapan
mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata)
mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
10. Sama saja bagi mereka
Apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi
peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
11. Sesungguhnya kamu hanya
memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan[1264] dan
yang takut kepada Tuhan yang Maha Pemurah walaupun Dia tidak melihatnya. Maka
berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
12. Sesungguhnya Kami
menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka
kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. dan segala sesuatu Kami
kumpulkan dalam kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
13. Dan buatlah bagi mereka
suatu perumpamaan, Yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang
kepada mereka.
14. (yaitu) ketika Kami
mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya;
kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, Maka ketiga utusan itu
berkata: "Sesungguhnya Kami adalah orang-orang di utus kepadamu".
15. Mereka menjawab: "Kamu
tidak lain hanyalah manusia seperti Kami dan Allah yang Maha Pemurah tidak
menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka".
16. Mereka berkata: "Tuhan
Kami mengetahui bahwa Sesungguhnya Kami adalah orang yang diutus kepada
kamu".
17. Dan kewajiban Kami tidak
lain hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas".
18. Mereka menjawab:
"Sesungguhnya Kami bernasib malang karena kamu, Sesungguhnya jika kamu
tidak berhenti (menyeru kami), niscaya Kami akan merajam kamu dan kamu pasti
akan mendapat siksa yang pedih dari kami".
19. Utusan-utusan itu berkata:
"Kemalangan kamu adalah karena kamu sendiri. Apakah jika kamu diberi
peringatan (kamu bernasib malang)? sebenarnya kamu adalah kaum yang melampui
batas".
20. Dan datanglah dari ujung
kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata: "Hai kaumku,
ikutilah utusan-utusan itu".
21. Ikutilah orang yang tiada
minta Balasan kepadamu; dan mereka adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.
22. Mengapa aku tidak menyembah
(tuhan) yang telah menciptakanku dan yang hanya kepada-Nya-lah kamu (semua)
akan dikembalikan?
23. Mengapa aku akan menyembah
tuhan-tuhan selain nya jika (Allah) yang Maha Pemurah menghendaki kemudharatan
terhadapku, niscaya syafaat mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagi diriku
dan mereka tidak (pula) dapat menyelamatkanku?
24. Sesungguhnya aku kalau
begitu pasti berada dalam kesesatan yang nyata.
25. Sesungguhnya aku telah
beriman kepada Tuhanmu; Maka dengarkanlah (pengakuan keimanan) ku.
26. Dikatakan (kepadanya):
"Masuklah ke syurga"[1265]. ia berkata: "Alangkah baiknya
Sekiranya kamumku mengetahui.
27. Apa yang menyebabkan
Tuhanku memberi ampun kepadaku dan menjadikan aku Termasuk orang-orang yang
dimuliakan".
28. Dan Kami tidak menurunkan
kepada kaumnya sesudah Dia (meninggal) suatu pasukanpun dari langit dan tidak
layak Kami menurunkannya.
29. Tidak ada siksaan atas
mereka melainkan satu teriakan suara saja; Maka tiba-tiba mereka semuanya mati.
30. Alangkah besarnya
penyesalan terhadap hamba-hamba itu, tiada datang seorang Rasulpun kepada
mereka melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
31. Tidakkah mereka mengetahui
berapa banyaknya umat-umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan, bahwasanya
orang-orang (yang telah Kami binasakan) itu tiada kembali kepada mereka[1266].
32. Dan Setiap mereka semuanya
akan dikumpulkan lagi kepada kami.
33. Dan suatu tanda (kekuasaan
Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan
Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, Maka daripadanya mereka makan.
34. Dan Kami jadikan padanya
kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,
35. Supaya mereka dapat Makan
dari buahnya, dan dari apa yang diusahakan oleh tangan mereka. Maka Mengapakah
mereka tidak bersyukur?
36. Maha suci Tuhan yang telah
menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh
bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
37. Dan suatu tanda (kekuasaan
Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam
itu, Maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan.
38. Dan matahari berjalan
ditempat peredarannya. Demikianlah ketetapan yang Maha Perkasa lagi Maha
mengetahui.
39. Dan telah Kami tetapkan
bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah Dia sampai ke manzilah yang
terakhir) Kembalilah Dia sebagai bentuk tandan yang tua[1267].
40. Tidaklah mungkin bagi
matahari mendapatkan bulan dan malampun tidak dapat mendahului siang. dan
masing-masing beredar pada garis edarnya.
41. Dan suatu tanda (kebesaran
Allah yang besar) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam
bahtera yang penuh muatan.
42. Dan Kami ciptakan untuk
mereka yang akan mereka kendarai seperti bahtera itu[1268].
43. Dan jika Kami menghendaki
niscaya Kami tenggelamkan mereka, Maka Tiadalah bagi mereka penolong dan tidak
pula mereka diselamatkan.
44. Tetapi (kami selamatkan
mereka) karena rahmat yang besar dari Kami dan untuk memberikan kesenangan
hidup sampai kepada suatu ketika.
45. Dan apabila dikatakan
kepada mereka: "Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang
akan datang supaya kamu mendapat rahmat", (niscaya mereka berpaling).
46. Dan sekali-kali tiada
datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka,
melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
47. Dan apabila dikatakakan
kepada mereka: "Nafkahkanlah sebahagian dari reski yang diberikan Allah
kepadamu", Maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang
beriman: "Apakah Kami akan memberi Makan kepada orang-orang yang jika
Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, Tiadalah kamu melainkan
dalam kesesatan yang nyata".
48. Dan mereka berkata:
"Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah
orang-orang yang benar?".
49. Mereka tidak menunggu
melainkan satu teriakan saja[1269] yang akan membinasakan mereka ketika mereka
sedang bertengkar.
50. Lalu mereka tidak Kuasa
membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.
51. Dan ditiuplah
sangkalala[1270], Maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya
(menuju) kepada Tuhan mereka.
52. Mereka berkata:
"Aduhai celakalah kami! siapakah yang membangkitkan Kami dari tempat-tidur
Kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah
Rasul- rasul(Nya).
53. Tidak adalah teriakan itu
selain sekali teriakan saja, Maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada
kami.
54. Maka pada hari itu
seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali
dengan apa yang telah kamu kerjakan.
55. Sesungguhnya penghuni
syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan (mereka).
56. Mereka dan isteri-isteri
mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan.
57. Di syurga itu mereka
memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.
58. (kepada mereka dikatakan):
"Salam", sebagai Ucapan selamat dari Tuhan yang Maha Penyayang.
59. Dan (Dikatakan kepada
orang-orang kafir): "Berpisahlah kamu (dari orang-orang mukmin) pada hari
ini, Hai orang-orang yang berbuat jahat.
60. Bukankah aku telah
memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan?
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu",
61. Dan hendaklah kamu
menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus.
62. Sesungguhnya syaitan itu
telah menyesatkan sebahagian besar diantaramu, Maka Apakah kamu tidak
memikirkan ?.
63. Inilah Jahannam yang dahulu
kamu diancam (dengannya).
64. Masuklah ke dalamnya pada
hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
65. Pada hari ini Kami tutup
mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah
kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.
66. Dan Jikalau Kami
menghendaki pastilah Kami hapuskan penglihatan mata mereka; lalu mereka berlomba-lomba
(mencari) jalan, Maka betapakah mereka dapat melihat(nya).
67. Dan Jikalau Kami
menghendaki pastilah Kami ubah mereka di tempat mereka berada; Maka mereka
tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula) sanggup kembali.
68. Dan Barangsiapa yang Kami panjangkan
umurnya niscaya Kami kembalikan Dia kepada kejadian(nya)[1271]. Maka Apakah
mereka tidak memikirkan?
69. Dan Kami tidak mengajarkan
syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah layak baginya. Al Quran
itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang memberi penerangan.
70. Supaya Dia (Muhammad)
memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah
(ketetapan azab) terhadap orang-orang kafir.
71. Dan Apakah mereka tidak
melihat bahwa Sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka
Yaitu sebahagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami
sendiri, lalu mereka menguasainya?
72. Dan Kami tundukkan
binatang-binatang itu untuk mereka; Maka sebahagiannya menjadi tunggangan
mereka dan sebahagiannya mereka makan.
73. Dan mereka memperoleh
padanya manfaat-manfaat dan minuman. Maka Mengapakah mereka tidak bersyukur?
74. Mereka mengambil
sembahan-sembahan selain Allah, agar mereka mendapat pertolongan.
75. Berhala-berhala itu tiada
dapat menolong mereka; Padahal berhala- berhala itu menjadi tentara yang
disiapkan untuk menjaga mereka.
76. Maka janganlah Ucapan
mereka menyedihkan kamu. Sesungguhnya Kami mengetahui apa yang mereka
rahasiakan dan apa yang mereka nyatakan.
77. Dan Apakah manusia tidak memperhatikan
bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), Maka tiba-tiba ia menjadi
penantang yang nyata!
78. Dan ia membuat perumpamaan
bagi kami; dan Dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: "Siapakah yang
dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?"
79. Katakanlah: "Ia akan
dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. dan Dia Maha
mengetahui tentang segala makhluk.
80. Yaitu Tuhan yang menjadikan
untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu
itu".
81. Dan tidaklah Tuhan yang
menciptakan langit dan bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu?
benar, Dia berkuasa. dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha mengetahui.
82. Sesungguhnya keadaan-Nya
apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya:
"Jadilah!" Maka terjadilah ia.
83. Maka Maha suci (Allah) yang
di tangan-Nya kekuasaaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu
dikembalikan.
[1263] Ialah huruf-huruf abjad
yang terletak pada permulaan sebagian dari surat-surat Al Quran seperti: Alif
laam miim, Alif laam raa, Alif laam miim shaad dan sebagainya. diantara
Ahli-ahli tafsir ada yang menyerahkan pengertiannya kepada Allah karena
dipandang Termasuk ayat-ayat mutasyaabihaat, dan ada pula yang menafsirkannya.
golongan yang menafsirkannya ada yang memandangnya sebagai nama surat, dan ada
pula yang berpendapat bahwa huruf-huruf abjad itu gunanya untuk menarik
perhatian Para Pendengar supaya memperhatikan Al Quran itu, dan untuk
mengisyaratkan bahwa Al Quran itu diturunkan dari Allah dalam bahasa Arab yang
tersusun dari huruf-huruf abjad. kalau mereka tidak percaya bahwa Al Quran
diturunkan dari Allah dan hanya buatan Muhammad s.a.w. semata-mata, Maka
cobalah mereka buat semacam Al Quran itu.
[1264] Maksudnya peringatan
yang diberikan oleh Nabi Muhammad s.a.w. hanyalah berguna bagi orang yang mau
mengikutinya.
[1265] Menurut riwayat,
laki-laki itu dibunuh oleh kaumnya setelah ia mengucapkan kata-katanya sebagai
nasihat kepada kaumnya sebagaimana tersebut dalam ayat 20 s/d 25. ketika Dia
akan meninggal. Malaikat turun memberitahukan bahwa Allah telah mengampuni
dosanya dan Dia akan masuk syurga.
[1266] Maksudnya mereka itu
tidak kembali kedunia.
[1267] Maksudnya: bulan-bulan
itu pada Awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati
manzilah-manzilah, Dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir
kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.
[1268] Maksudnya :
binatang-binatang tunggangan, dan alat-alat pengangkutan umumnya.
[1269] Maksudnya: suara tiupan
sangkalala yang pertama yang menghancurkan bumi ini.
[1270] Tiupan ini adalah tiupan
sangkalala yang kedua yang sesudah nya bangkitlah orang-orang dalam kubur.
[1271] Maksudnya: kembali
menjadi lemah dan kurang akal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar